Sekilas wajah riang
terpampang di sana
Tat kala terbentur di gendang teling nama yang sangat bersahaja.
Rona ke bahagian seketika menyeruak ke rongga rongga jiwa yang terhimpit sesaknya rindu.
Aisyah..
Indah namamu kan terkenang selalu
Lugu dan manis senyummu masih terlukis jelas di dinding sukmaku.
Takan ada satupun yg sanggup menghapus sketsa rupamu yang ayu dari taman kalbuku.
Aisyah...
Di jendela tua ini
Ku coba titip rinduku lewat angin yang berlalu.
Berharap kokohnya ke angkuhanmu akan luluh saat rindu ini menjamah sekujur ingatanmu...
Aisyah...
Di sini,malam ini ku labuhkan pilu
Bersama senandung senandung hambar dari jiwa yang merindu.
Aisyah...oh puspa hatiku...
Celoteh menyambut malam...
Tat kala terbentur di gendang teling nama yang sangat bersahaja.
Rona ke bahagian seketika menyeruak ke rongga rongga jiwa yang terhimpit sesaknya rindu.
Aisyah..
Indah namamu kan terkenang selalu
Lugu dan manis senyummu masih terlukis jelas di dinding sukmaku.
Takan ada satupun yg sanggup menghapus sketsa rupamu yang ayu dari taman kalbuku.
Aisyah...
Di jendela tua ini
Ku coba titip rinduku lewat angin yang berlalu.
Berharap kokohnya ke angkuhanmu akan luluh saat rindu ini menjamah sekujur ingatanmu...
Aisyah...
Di sini,malam ini ku labuhkan pilu
Bersama senandung senandung hambar dari jiwa yang merindu.
Aisyah...oh puspa hatiku...
Celoteh menyambut malam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar